Rabu, 20 April 2011

CINTA DALAM DIAM

Jika Belum Bersedia, Cintai Ia Dalam Diam

Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang,,cukup cintai dia dalam diam..
Kerana diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya...
Kau ingin memuliakan dia,,dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,,
Kau tak mahu merosak kesucian & penjagaan hatinya..
Kerana diammu memuliakan kesucian diri & hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merosak izzah & iffahmu..

Kerana diammu bukti kesetiaanmu padanya..
Kerana mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu..

Ingatkah kita tentang kisah Fatimah & Ali ??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan..
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah...

Kerana dalam diammu tersimpan kekuatan..kekuatan harapan..
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata..
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya??

& jika memang 'Cinta Dalam Diammu'  itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,, biarkan ia tetap diam ...

Jika dia memang bukan milikmu,,Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat..

Biarkan 'Cinta Dalam Diammu'  itu menjadi memori tersendiri & sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu..
Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa dia muncul dengan tiba-tiba..mungkinkah dengan redha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya…

Jika benar cinta itu kerana Allah maka biarkanlah dia mengalir mengikuti aliran Allah kerana hakikatnya ia berhulu dari Allah maka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah .” [QS. Adz Dzariyat:49]
Tapi jika memang kelemahan masih nyata dipelupuk mata maka bersabarlah..berdoalah,, berpuasalah..
"Wahai kaum pemuda,,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah,,maka menikahlah,,sesungguhnya menikah itu memelihara mata & memelihara kemaluan,,maka bila diantara kamu belum sanggup untuk menikah,,berpuasalah,,kerana ssungguhnya puasa tersebut sebagai penahannya" [Hadist]
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." [QS. Al Israa’; 32]

Tiada ulasan:

Catat Ulasan